Gerak Esionom adalah Gerakan pada tumbuhan yang dikarenakan ada rangsangan dari luar. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu gerak nasti, gerak taksis, dan gerak tropisme, berikut penjelasannya :
A. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arah gerakanya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Garak Nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.
1. Fotonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat. (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.
2. Tigmonasti atau Seismonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu ( Mimosa pudica ) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus ( Dionaea muscipula ) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya.
A. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arah gerakanya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Garak Nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.
1. Fotonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat. (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.
2. Tigmonasti atau Seismonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu ( Mimosa pudica ) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus ( Dionaea muscipula ) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya.
3. Niktinasi
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap atau suasana malam. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada Daun Lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
4. Termonasti
Termonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangang suhu. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar apabila suhu lingkungan naik dan akan menguncup apabila suhu lingkungan turun.
5. Kemonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh Kemonasti yaitumulut daun ( stomata ) yang membuka pada siang hari akibat adanya karbon dioksida di udara. Tumbuhan mengambil karbon dioksida di udara untuk melakukan fotosintesis
6. Hidronasti
Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.
7. Nasti Kompleks
Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor atau beberapa rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.
B. Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.
1. Fototaksis
Fototaksis terjadi akibat rangsang cahaya. Contoh fototaksis yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.
2. Kemotaksi
Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemotaksis yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatooid ini karena tertarik gula atau protein yang dihilkan arkegonium.
C. Gerak Tropisme
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.
1. Fototropisme
Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh fototropisme yaitu gerak bunga matahari menuju arah datangnya matahari. Bisa dilihat di foto
dibawah ini.
2. Tigmotropisme
Gerak Tigmotropime adalah gerak membelit ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme juga disebut haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelit tanaman kacang panjang, mentimun, DLL.
3. Geotropisme
Gerak Geotropisme adalah gerak tumbuhan menuju arah gravitasi bumi ( geotropisme positif ) atau menjauhi gravitasi ( geotropisme negatif ). geotropisme juga disebut Gravitropi. Contoh ( geotropisme positif ) adalah gerak ujung akar kepusat bumu dan ( geotropisme negatif ) gerak batang menjauhi pusat bumi.
4. Hidrotropisme
Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan menuju air. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju tempat berair.
Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan ke arah rangsang berupa zat kimia. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju ke tempat yang mengandung banyak mineral.
Sumber : http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-gerak-esionom.html
1. Gerak Higroskopis
Gerak Higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan kadar air pada sel-selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama.
Contoh :
a. membukanya sporangium pada tumbuhan paku
b. Pecahnya buah polong yang sudah kering (jarak, lamtoro, buah mahoni)
Gambar 1. Pecahnya buah polong
2. Gerak Autonom (Endonom)
Gerak Autonom adalah gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya diduga rangsangnya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom).
Contoh :
Gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel
3. Gerak Esionom
Gerak Esionom adalah gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar,. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu :
a. Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh asal rangsang. kalau arah gerakanya menuju asal rangsang disebut gerak tropisme positif, sebaliknya tropisme negatif. menurut macam rangsangya gerak tropisme meliputi :
* Fototropisme (heliotropi)
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa cahaya matahari
contoh : tumbuhnya ujung batang menuju cahya
Gambar 2. Gerak Fototropisme
*Geotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa gaya tarik bumi (gravitasi).
contoh : ujung akar tumbuh ke bawah (geotropisme positif)
Gambar 3. Gerak Geotropisme
*Hidrotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa air (sumber air)
Contoh : gerak tumbuh akar menuju ke tempat berair.
Gambar 4. Gerak Hidrotropisme
*Tigmotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa persinggungan
contoh : gerak membelitnya sulut pada tanaman Cucurbitaceae dan kacang panjang dan suruh (piper betle)
Gambar 5. Gerak Tigmotropisme
b. Taksisindah atau seluruh tubuh tumbuhan yang arahnya di pengaruhi asal rangsang.
menurut jenis rangsangnya gerak taksis meliputi :
* Kemotaksis
yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang zat kimia
contoh : gerak bakteri Engelmann menuju kloroplas yang terkena cahaya karena mengeluarkan O2 (pecobaan Fotosintesis Engelmen, gerak spermatozoid tumbuhan paku dan lumut menuju ruang arkhegonium karena terdapat zat gula dan protein
* Fototaksis
yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang cahaya
contoh : Gerak spora kembara menuju tempat yang terang.
Gerak Euglenyang selalu mendekati cahaya.
c. Nasti
gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan sendiri.
menurut jenis rangsang gerak nasti meliputi :
* Fotonasti
karena rangsang cahaya
Contoh : mekarnya bunga sepatu pada siang hari
*Thermonasti
karena rangsang suhu
contoh : mekarnya bunga tulip
*Niktinasti
karena rangsang gelap
contoh : mangatupnya daun lamtoro pada malam hari
*Seismonasti
karena rangsang sentuhan atau getaran
contoh : mengatupnya daun putri malu (Mimossa Pudica) bila disentuh.
*Nasti Komplek
jika rangsangnya lebih dari satu macam
contoh : gerak membuka dan menutupnya stomata /mulut daun
Sumber : https://fendymaniz.wordpress.com/tag/gerak-esionom/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar